Latihan untuk perut
Crunch Toe Touch
- Berbaringlah di atas matras dengan kedua kaki dan tangan lurus ke atas.
- Ambil napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
- Buang napas lewat mulut sambil mengangkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu) semaksimal mungkin hingga kedua tangan hampir menyentuh kedua kaki.
- Berbaringlah di atas matras dengan tangan diposisikan di belakang kepala.
- Tekuk kaki kiri sehingga lutut kiri mengarah ke dada, sedangkan kaki kanan diangkat hingga membentuk sudut 45 derajat dengan lantai.
- Angkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu), dan arahkan pundak sebelah kanan untuk mendekati kaki kiri. Tahan hingga 3 hitungan.
- Lakukan juga untuk sisi tubuh sebelah kanan, dan ulangi hingga 8-15 kali untuk masing-masing sisi tubuh.
- Berbaringlah di atas matras dengan tangan di belakang kepala atau di sisi samping tubuh (pilihlah posisi yang membuat Anda lebih merasa nyaman)
- Angkat bagian tubuh atas (pundak, leher, dan kepala) agar tidak menyentuh lantai, lalu angkat kedua kaki lurus ke atas dan kontraksikan otot perut.
- Turunkan sedikit kedua kaki secara perlahan (maksimal 5 cm), tahan, lalu angkat perlahan hingga lurus ke atas kembali.
- Ulangi hingga 8-15 kali.
Weight Crunch
- Berbaringlah di atas matras dengan kedua tangan memegang dumbbell sambil diletakkan di atas dada, lalu tekuk kedua kaki.
- Tarik napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
- Buang napas lewat mulut dan kencangkan otot perut, lalu angkat bagian atas tubuh (pundak, leher, dan kepala) dari matras.
- Turunkan kembali badan secara perlahan, ulangi hingga 8-12 kali.
Untuk meningkatkan efektifitas latihan, minumlah BodyShape®, susu
rendah lemak yang mengandung tinggi protein, tinggi kalsium, dan juga
L-Carnitine yang mampu menyediakan nutrisi yang diperlukan dalam
pembentukan badan yang langsing dan lebih kencang. Mengapa? Otot
berperan penting di dalam pembakaran kalori dan juga dalam membuat tubuh
terlihat lebih kencang dan berlekuk. Dan tidak perlu khawatir soal
berotot besar seperti binaragawan. Wanita tidak memiliki kadar hormon
testosteron setinggi pria (hormon yang berperan di dalam pembentukan
otot). Oleh sebab itu, wanita jauh lebih sulit untuk membentuk otot yang
besar dibanding pria.
Untuk keamanan saat berlatih, perhatikan kemampuan dan kondisi tubuh
Anda saat berolahraga. Jangan melakukan olahraga melebihi batas
kemampuan Anda.
Bila ingin meningkatkan intensitas olahraga, tingkatkan secara bertahap dengan cara menambah jumlah repetisi dari masing-masing gerakan.
Selamat berlatih, Sure you can do!
Sumber : wrp-diet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar