Free Flower Cursors at www.totallyfreecursors.com
SunSetya Story: CARA MENGAJARKAN SHOLAT PADA SI KECIL

Assalamualaikum

Assalamualaikum
Jangan biarkan satu hari pun berlalu, tanpa memberi manfaat kepada sesama... Siaaaaaaap? :)

Sabtu, 14 April 2012

CARA MENGAJARKAN SHOLAT PADA SI KECIL

Bagaimana agar anak tidak susah disuruh shalat? Atau mungkin shalat anak masih dengan main-main, atau ngebut asal cepat selesai, atau hanya shalat jika disuruh?

Memang, Rasulullah saw menyuruh umatnya mengajarkan shalat pada anak saat ia berusia 7 tahun. Namun agar anak mau shalat tentunya tidak bisa serta merta ketika usianya menginjak tahun ketujuh lantas kita mengatakan, “Nak, shalat lagi ya.”

Ajarkan anak shalat sejak dini. Saat anak mulai bisa berjalan, setiap kita shalat selalu sertakan anak. Ajak anak dengan menyediakan sajadah khusus untuknya. Lalu ketika kita sedang shalat, apapun yang terjadi pada anak selagi tidak membahayakan dirinya, shalat jangan diputus. Pada saatnya nanti anak akan terbiasa. Tentu sebelumnya, lingkungan di sekitar dipastikan dalam keadaan aman, dan anak sudah dipakaikan popok. 

Hal seperti ini terus dilakukan di setiap lima waktu shalat. Harus konsisten, tidak boleh bosan. Anak terus dibantu mengambil wudhu’ yang benar. Wudhu’nya tetap diawasi dan dikontrol terus. Kalau ada bagian-bagian yang tidak terkena air wudhu’ minta anak untuk mengulang wudhu’nya, jangan lupa disertai memberi pemahaman tentang urgensi wudhu’ dan manfaatnya. Begitu juga dengan bacaan shalat. Minta anak membacanya keras-keras, dengan tartil.

Setelah usianya 3 tahun, bangunkan anak setiap subuh. Kalau belum shalat isya dan anak sudah tertidur duluan, tetap bangunkan anak agar shalat isya dahulu. Mulai usia 7 tahun, kalau anak shalatnya main-main, suruh ulang kembali.

Ketika waktu shalat masuk, suruh anak mematikan TV, berhenti menonton, dan menghentikan kegiatan lainnya. Biasakan shalat berjamaah, di mesjid khususnya bagi anak laki-laki. Ketika anak sakit, jangan sampai shalatnya tertinggal. Anak kita bantu untuk tetap shalat walau dengan tayamum, shalat duduk atau tidur. Begitu juga ketika dalam perjalanan jauh, shalatnya tidak boleh sampai ada yang tinggal. Kita ajarkan anak untuk menjamak dan mengqashar. Kerjakan shalat dan tayamum di atas bus kalau busnya tidak berhenti. Sehingga tidak ada alasan bagi anak untuk meninggalkan shalat. Anak harus tahu, shalat baru boleh ditinggal kalau kita pingsan atau tidak sadar atau mati. Selain dari itu tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat.



Beranjak dari pentingnya mengajarkan sholat sejak kecil, munculah ide inovatif dan kreatif untuk membuat si kecil semangat beribadah. Salah satunya adaLah dengan membuat sajadah, mukena dan celana sarung untuk si kecil dengan pilihan karakter anak yang mereka suka. Dengan demikian insya allah anak akan mulai semangat untuk sholat. Pilihan Motif bisa dilihat dalam vidio diatas. Untuk pemesanan anda bisa memesan di Cantik dengan Berhijab

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar